BAB II
KERANGKA TEORITIS
A. Kajian Teori
1. Belajar dan Pembelajaran
Proses belajar dan
pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan satu sama
lain. Belajar merupakan usaha untuk merubah tingkah laku ke arah yang lebih
baik, sehingga terjadi proses berfikir yang mampu menimbulkan pengalaman baru
bagi siswa. Setelah mengikuti proses belajar maka diharapkan siswa memperoleh
pengalaman baru dalam berinteraksi dengan lingkungan. Hal senada diungkapkan
oleh Hamalik (2008: 28) ”Belajar adalah proses perubahan tingkah laku
melalui interaksi antara individu dengan lingkungan”.
Pembelajaran adalah pengembangan
pengetahuan, keterampilan dan sikap pada saat individu berinteraksi dengan
informasi dan lingkungan. Selain itu pembelajaran juga merupakan upaya
pembimbingan terhadap siswa agar yang bersangkutan secara sadar dan terarah dan
berkeinginan untuk belajar dan memperoleh hasil seoptimal mungkin sesuai dengan
keadaan dan kemampuannya (Tim MKDK, 2003: 37).
Upaya pembelajaran
dilakukan secara sadar dalam artian siswa yang belajar menyadari bahwa ia
membutuhkan kegiatan belajar. Dalam proses belajar, siswalah yang memegang
peranan penting, sedangkan guru adalah pendidik yang membelajarkan siswa. Dimyati
dan Mudjiono (2006
: 259) menyatakan
bahwa,”perilaku belajar siswa merupakan proses belajar yang dialami dan
dihayati sekaligus merupakan aktifitas belajar tentang bahan dan sumber belajar
di lingkungannya”.
Komunikasi antara
siswa dengan sumber belajar termasuk dalam kategori terlaksananya proses
pembelajaran (Ikhwanuddin, dkk., 2002 : 388). Proses belajar akan lebih efektif
bila siswa melakukan kegiatan belajar dalam suasana yang menyenangkan dan dapat
menghayati objek secara langsung (Angkowo dan Kosasih, 2007: 48).
2. Internet sebagai Sumber Belajar Biologi
Sumber belajar merupakan segala daya yang
dapat dimanfaatkan guna memberi kemudahan kepada seseorang dalam belajar.
Sumber belajar secara garis
besar dibagi menjadi dua kelompok sumber belajar
yaitu: sumber belajar yang dirancang (learning resources
by design) dan sumber
belajar yang dimanfaatkan (learning resources by utilization)
(Sudjana dan Rivai, 2003: 76-77).
Dari
pengertian tersebut menunjukkan bahwa pada hakikatnya sumber belajar begitu
luas dan kompleks, lebih dari sekedar media pembelajaran. Segala hal yang
sekiranya diprediksikan akan mendukung dan dapat dimanfaatkan untuk
keberhasilan pembelajaran dapat dipertimbangkan menjadi sumber belajar. Dengan
pemahaman ini maka guru bukanlah satu-satunya sumber tetapi hanya salah satu
saja dari sekian sumber belajar lainnya.
Salah satu tujuan
pemanfaatan sumber belajar adalah untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Untuk
mencapai tujuan tersebut, harus memilih sumber belajar yang dapat bermanfaat
secara efektif dengan memperhatikan kriteria tertentu. Sudjana dan Rivai (2003:
85) menyatakan kriteria umum dalam memilih sumber belajar yaitu: ekonomis,
praktis dan sederhana, mudah diperoleh, bersifat fleksibel dan
komponen-komponennya sesuai dengan tujuan. Siahaan (2006:793) menyatakan
pemilihan sumber pembelajaran hendaklah mempertimbangkan kesesuaian dengan
materi kurikulum, keterjangkauan dalam pembiayaan, ketersediaan peralatan,
ketersediaan di pasaran, dan kemudahan dalam pemanfaatannya. Internet termasuk salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan (learning resources by utilization).
Pada mulanya internet didesain untuk
keperluan komunikasi, namun dalam
perkembangan selanjutnya dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Internet adalah kependekan dari interconnected-networking, secara harfiah
dapat diartikan sebagai jaringan komputer yang terhubung di dalam beberapa
rangkaian (Wikipedia, 2010) . Internet merupakan salah satu produk teknologi
informasi yang memiliki hampir semua nilai-nilai praktis suatu sumber belajar.
Melalui internet dapat diperoleh berbagai informasi tentang materi belajar
secara mandiri dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung motivasi belajar. Apabila
dibandingkan dengan sumber belajar lainnya, kehadiran internet memberikan
perubahan dalam cara belajar, melakukan penelitian, berkomunikasi, dan berinteraksi.
Tjiptono dan Santoso (2000: 8) menyatakan keunggulan internet sebagai media
riset, diantaranya:
1) Jangkauan global, akses data melampaui batas-batas negara
2) Akses 24 jam
3) Kecepatan internet jauh lebih baik bila
dibandingkan dengan sumber data tradisional karena internet bersifat real time
4) Mudah mengakses berbagai situs di internet
5) Biaya relatif
6) Interaktif dan fleksibel
Hal ini senada
dengan (Angkowo dan Kosasih, 2007:23) yang menyatakan bahwa internet
memungkinkan akses informasi ke
banyak narasumber dan hampir semua tema dapat diperoleh di internet.
Standar kompetensi
TIK SMA kelas XI semester 1, salah satunya adalah menggunakan internet untuk
keperluan informasi (Depdiknas, 2006: 10). Indikator pencapaian untuk standar
kompetensi ini diantaranya siswa mampu menjelaskan cara mengakses internet, dan cara memperoleh informasi dalam bentuk
gambar, animasi atau video dari internet.
3. Peranan Guru dalam Pemanfaatan Sumber
Belajar
Guru adalah figur yang
berperan penting dalam pendidikan. Menurut Sagala (2009: 64) inti dari proses
pembelajaran adalah interaksi edukatif antara guru dan siswa. Interaksi
edukatif ini berproses dengan nilai-nilai yang berasal dari sumber belajar.
Pada dasarnya sumber belajar ini ditujukan kepada siswa, namun menurut Djamarah
(2005: 21) pemanfaatan sumber belajar juga tergantung pada kreatifitas guru,
untuk tercapainya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam satuan
pembelajaran.
Sagala (2009: 65) menyatakan
bahwa guru juga berperan sebagai sumber belajar, tetapi bukanlah satu-satunya
sumber belajar. Siswa dapat memanfaatkan setiap komponen yang memberikan
informasi sesuai dengan arahan guru dan kurikulum yang berlaku di sekolah.
Karwono (2007) lebih merinci lagi peranan guru dalam pembelajaran individual,
menurutnya dalam pembelajaran individual peranan guru adalah sebagai fasilitator,
konsultan, pengarah, pembimbing, dan penerima hasil kemajuan belajar siswa.
4.
Tinjauan tentang Materi Pelajaran Biologi
Dalam
petunjuk teknis pengembangan silabus dan contoh/model silabus SMA/MA mata
pelajaran biologi, dinyatakan bahwa karakteristik mata pelajaran biologi
mempelajari fenomena alam, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam
struktur keilmuannya, biologi memiliki objek berupa kerajaan/ kingdom plantae (tumbuhan), animalium (hewan), dan protista.
Ketiga objek tersebut dikaji dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ,
individu, populasi, komunitas, sampai tingkat bioma.
Adapun persoalan
yang dikaji meliputi 9 tema dasar yaitu: (a) Biologi (sains) sebagai proses
inkuiri/penemuan, (b) Sejarah konsep biologi, (c) Evolusi, (d) Keanekaragaman
dan keseragaman, (e) Genetik dan keberlangsungan hidup, (f) Organisme dan
lingkungan, (g) Perilaku, (h) Struktur dan fungsi, dan (i) Regulasi. Materi
pokok untuk kelas XI IPA SMA semester 1 terdiri dari tiga Standar Kompetensi
(SK) yaitu:
1.
Memahami
struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
2.
Memahami
keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta
penerapannya dalam konteks salingtemas
3.
Menjelaskan
struktur dan fungsi organ manusia dan
hewan tertentu, kelainan/ penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada
salingtemas.
(Depdiknas,
2006: 22)
Dari penjabaran
SK mata pelajaran biologi untuk kelas XI IPA SMA semester 1 tergambar bahasan
yang akan dikaji dalam mata pelajaran biologi. Internet dapat menampilkan
halaman web yang berisi materi
biologi mencakup ketiga SK tersebut.
Dengan
menggunakan salah satu mesin pencari yang populer penulis melakukan observasi
ketersediaan materi pokok untuk kelas XI IPA SMA semester 1 menggunakan Google (Anonimous, 2010), diperoleh data,
berikut ini:
1. ±45,200 hasil untuk
penelusuran dengan kata kunci ”sel
hewan”
2. ±54,400 hasil untuk
penelusuran dengan kata kunci ”sel tumbuhan”
3. ±141,000 hasil untuk
penelusuran dengan kata kunci ”struktur dan fungsi sel”.
4. ±48,500 hasil untuk
penelusuran dengan kata kunci ”struktur dan fungsi jaringan tumbuhan”.
5. ±12,300 hasil untuk
penelusuran dengan kata kunci ”struktur dan fungsi jaringan hewan”.
6. ±8,590 hasil untuk
penelusuran dengan kata kunci ”struktur dan fungsi organ manusia”.
Dari data di atas terlihat, bahwa banyak materi biologi
yang dapat ditemukan di internet.