Minggu, 20 Mei 2012

studi pemanfaatan internet sebagai sumber belajar (instrumen penelitian)


Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini berupa angket. Untuk menyiapkan angket dilakukan tahapan berikut ini:
1.      Penyusunan Angket
Angket (Lampiran 1) digunakan untuk memperoleh data dari responden terhadap efektivitas pemanfaatan internet sebagai sumber belajar biologi. Angket  dibuat menggunakan skala Likert yang dimodifikasi dengan tidak mengikutsertakan pernyataan netral (Lufri, 2007:106).
Dalam setiap butir item disediakan empat alternatif jawaban, yaitu: Selalu (SL), Sering (SR), Jarang (JR), dan Jarang Sekali (JS), berturut-turut diberi nilai 4, 3, 2, 1 untuk pernyataan positif, dan sebaliknya untuk pernyataan negatif diberi nilai 1, 2, 3, 4. Pada variabel yang diteliti terdapat lima indikator, dan dijabarkan  menjadi 62 item yang menggambarkan efektivitas pemanfaatan internet sebagai sumber belajar biologi bagi siswa SMA Negeri se-Kota Padang.
Kisi-kisi angket dikemukakan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3. Kisi-Kisi Angket Penelitian
Efektivitas pemanfaatan internet sebagai sumber belajar biologi bagi siswa SMAN se Kota Padang.
Jumlah item
No item
1.    Kesesuaian materi biologi di internet dengan materi biologi di kurikulum
2.    Keterjangkauan dalam pembiayaan
3.    Ketersediaan jaringan internet untuk pemanfaatan sumber belajar
4.    Kemudahan memanfaatkan internet
5.    Keuntungan yang diperoleh dengan pemanfaatan internet
13

5
13
13
18
1-13

14-18
19-31
32-44
45-62

Untuk mendapatkan validitas instrumen yaitu validitas logis adalah dengan menyusun instrumen berdasarkan kisi-kisi. Lufri (2007: 116) menyatakan bahwa instrumen yang dibuat berdasarkan kisi-kisi sudah dapat dianggap mempunyai validitas.
2.      Uji coba Angket
Sebelum angket diberikan kepada siswa, terlebih dahulu angket diujicobakan. Tujuan ujicoba angket adalah untuk mengetahui tingkat keterpahaman instrumen, apakah responden menemui kesulitan dalam menangkap maksud peneliti, dan untuk mengetahui keandalan instrumen (Arikunto, 2006: 167). Ujicoba angket ini dilakukan kepada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Padang.
3.      Analisis Hasil Ujicoba Angket
Langkah yang ditempuh dalam menganalisis hasil uji coba angket adalah dengan menentukan reliabilitas angket dalam rentangan skor 1-4 digunakan rumus Alpha (Arikunto, 2006: 196), sebagai berikut:
Persamaan 1: Rumus alpha

                    k                       Σσb2
 r11 =          k-1              1-
                                              σt2

Keterangan :
r11           = reliabilitas instrumen
k          =  banyaknya butir item
Σσb2     = jumlah varians butir
σt2          = varians total
  

Persamaan 2: Varians butir

 σb2 = Σxi2 – (Σxi)2
                       N
                 N
Keterangan :
σb2       =  Varians skor tiap item
Σxi2       =  jumlah kuadrat skor item
(Σxi)2   = jumlah skor item di kuadratkan
N         = jumlah responden

Persamaan 3: varians total

σt2                    =  Σy2 – (Σy)2
                                   N
N
Keterangan :
σt2        = varians total
Σy2        = jumlah kuadrat skor total
(Σy)2     = jumlah skor total dikuadratkan
N         = jumlah responden


Kriteria reliabilitas sebagai berikut:
0   - 0,20          = sangat rendah
0,21- 0,40        = rendah
0,41- 0,60        = cukup
0,61- 0,80        = tinggi
0,81- 1              = sangat tinggi

Makin tinggi nilai reliabilitas, berarti semakin rendah kesalahan pengukuran.
Ujicoba angket dilakukan di SMA Negeri 5 Padang terhadap 31 responden, dan diperoleh data hasil ujicoba angket (Lampiran 2). Kemudian data hasil ujicoba angket dianalisis dan diperoleh varians butir (Lampiran 3), dan varians butir yang diperoleh, dimasukkan ke persamaan varians total sehingga kemudian diperoleh nilai reliabilitas angket sebesar 0.92 (Lampiran 4). Berdasarkan kriteria nilai reliabilitas, maka nilai 0.92 termasuk dalam kriteria reliabilitas sangat tinggi, yang berarti responden memahami pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam angket penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar